Beberapa bulan belakangan, aku bisa dibilang lumayan sibuk
wara-wiri ke restoran dan beberapa hotel. Bersyukur sekali, dipercaya beberapa brand
untuk mereview produk dan tempat mereka. Awalnya aku sama sekali tidak pernah
terfikir nyemplung ke dunia ini, berawal dari blogger amatiran yang hobi nulis
karena cari kesibukan. Sekarang malah lebih banyak focus membuat konten video
di sosial media.
Sejak memutuskan resign kerja saat hamil anak pertama aku
memang jadi punya banyak waktu luang, awalnya bingung mau melakukan apa, harus
gimana, karena memang belum terbiasa full seharian dirumah.
Aku juga sempat depresi dan mengalami baby blues syndrome,
dan ini baru aku sadari setelah kelahiran anak kedua, dengan tipe pola yang
sama. Aku fikir dulu aku Cuma bosan dan jenuh karena kebanyakan dirumah, dan kaget
punya anak ternyata tanpa aku sadari itu gejala depresi.
Waktu itu aku sendiri belum terlalu melek tentang Kesehatan mental,
apalagi orang-orang sekeliling. Jadi benar-benar rapuh dan hancur tanpa tau harus
berbuat apa.
Perlahan karena sejak dulu memang suka menulis, dan
terinsipirasi dari Raditya Dika yang sukses meniti karir lewat blog aku
perlahan mulai Kembali menulis dengan topik sehari-hari. Karena saat itu aku
juga sedang belajar masak, aku akhirnya banyak membuat postingan tentang resep
masakan dan menguploadnya di Blog.
Kami sekeluarga juga suka sekali berpergian jadi sering kali,
aku mendokumentasikan beberapa foto dan membuat ulasannya di Blog. Perlahan aku
mengembangkan diri dan masuk dalam komunitas blogger dan sejak saat itu tulisan
blog berubah jadi Cuan. Dan alhamdulillaha terus berprogress menjadi aku yang terus
belajar menjadi lebih baik seperti sekarang.
Sekarang ini ada banyak sekali komunitas perempuan yang
menjadi wadah positif untuk kitab isa berkembang sesuai minat dan passion yang
kita miliki. Tak melulu soal urusan rumah tangga, banyak juga ibu rumah tangga
yang sukses lewat berbagai karya.
Kita hanya perlu belajar dan terus mengasah diri menjadi
lebih baik, mencari wadah-wadah positif untuk membangun networking dan membuka
berbagai peluang untuk terus berkembang.
Tak melulu seorang ibu itu mentok di Kasur, sumur dan dapur.
Tanpa mengesampingkan tugas kita sebagai ibu dan istri tentunya kita bisa
menjadi pribadi yang lebih baik, berdaya dan berkarya. Karena sejatinya menjadi
ibu bukanlah sebuah proses akhir dalam metamorfosa kita sebagai perempuan.
Saat ini skill apapun yang kita miliki bisa menjadi sebuah
karya, dengan semarak penggunaan sosial media saat ini kita memiliki peluang
tinggi untuk bisa berkarya dari rumah bahkan tak jarang malah mendatangkan
cuan.
Caranya dengan membuat konten edukatif atau konten inspiratif
mengenai hal hal yang kita kuasai, seperti :
- Membuat konten memasak
- Membuat konten baking
- Membuat konten berkebun dari rumah
- Membuat konten daur ulang sampah
- Membuat konten edukasi belajar anak
- Membuat konten belanja
- Membuat konten review makanan
- Membuat konten menjahit
- Membuat konten dekorasi rumah
- Membuat konten review mainan anak
Dan banyak lagi konten yang bisa dibuat dirumah yang mungkin
relate dengan kehidupan kita sebagai seorang ibu, jangan takut untuk mencoba. Next
time semoga aku juga bisa menjabarkan bagaimana membuat video yang dengan aplikasi
yang mudah.
Semoga tulisan ini membantu ya moms, salam.
0 Comments