Hallo momy,
Gimana libur sekolah kali ini ? amankah anak-anak di rumah ?
Atau jangan-jangan momy sudah berubah menjadi GODZILA di hari pertama libur
sekolah. Selama liburan sekolah ini momy dan anak-anak sudah pergi kemana saja
? atau jangan-jangan masih liburan nih.
Nah, berhubung masih suasana liburan sekolah , kira-kira
momy tau gak sih sih manfaat sering mengajak anak liburan. Ternyata ada banyak
juga loh manfaat yang bisa momy dan keluarga dapatkan, seperti :
Membangun bonding bersama anak dan keluarga
Sudah menjadi rahasia umum kalau liburan bersama keluarga
bisa menjadi moment bonding terbaik bersama anak dan keluarga. Karena biasanya
saat hari biasa anak-anak sibuk bersekolah, suami sibuk bekerja dan kita
mungkin sibuk dengan kegiatan sehari-hari.
Nah, biasanya waktu bertemu anak itu sangat sedikit bahkan
ada juga keluarga yang sehari-harinya sangat sulit bertemu dengan anak-anak
karena harus berangkat pagi dan pulang sudah larut malam. Jadi tak heran
meskipun tinggal satu atap tapi jarang sekali memiliki waktu bersama yang
berkualitas.
Moment liburan brsama keluarga menjadi moment kebersamaan
yang dapat mempererat hubungan orang tua dan anak, maupun kakak beradik. Tapi
usahakan ketika liburan bersama masing-masing orang membatasi diri dari gadget.
Karena rasanya akan percuma jauh-jauh pergi tapi setiap orang masih sibuk
masing-masing dengan gadgetnya.
Menanamkan kebiasaan tertib dan sabar
Jujur, aku pribadi selama liburan memang menerapkan banyak
sekali peraturan untuk anak-anak khususnya. Salah satunya adalah untuk tertib,
selama liburan anak-anak bisa diajarkan kebiasaan tertib dengan cara mengantri
dengan baik sesuai aturan dan tidak menyelang antrian meskipun dia masih kecil.
Saat perjalanan liburan juga anak-anak terbiasa untuk tertib
dalam bermain, jadi ketika waktunya habis mereka akan belajar untuk mematuhi
aturan dan mengerti konsep durasi main. Untuk awal-awal memang cukup sulit
karena anak-anak biasanya saat asyik main akan sulit untuk berhenti.
Tapi lambat laun, dengan pengarahan yang baik mereka juga
akan mengerti dan terbiasa dengan kebiasaan ini sehingga dalam kehidupan
sehari-haripun konsep waktu main dengan batasan durasi lebih mudah dilakukan.
Mengajarkan anak keberanian
Saat liburan anak-anak biasanya diajak kemana mom ? liburan
keluar kota, mengunjungi sanak saudara atau pergi ke taman bermain ?.
Apapun yang menjadi pilihan momy, selama liburan secara
tidak langsung momy mengajarkan mereka keberanian. Berani bertemu orang baru,
berani mencoba permainan baru, dan lainnya.
Tentu hal ini sangat baik bagi perkembangan emosional anak,
tapi jika memang anak belum berani sebaiknya jangan dipaksakan ya momy. Sabar dan coba lagi dilain kesempatan.
Mengajarkan anak nilai-nilai kehidupan
Pernahkah momy selama liburan menemukan moment-moment unik,
selama liburan momy juga bisa sambil memberikan pembelajaran kehidupan pada
anak secara halus dengan menanamkan kata-kata positif atau memberikan pandangan
terhadap satu hal atau keadaan.
Membuat anak belajar bersosialisasi dengan lingkungan baru
Aku ingat betul, Rio anak pertamaku dulu termasuk anak yang
sangat susah bergaul dan sulit berabagi. Kalau Cuma dirumah mungkin tidak ada
masalah, tapi ketika dia bermain di tempat umum dia akan mengusir anak lain
yang bermain disekitarnya. Dan jujur, aku sebagai orang tua pasti merasa serba
salah kalau sudah begini.
Tapi lambat laun, semakin sering aku membawa Rio ke
lingkungan yang baru dan bertemu dengan banyak teman pada akhirnya dia mau
bersosialisasi dan bermain bersama yang lain.
Banyak orang tua tidak sadar bahwa kemampuan bersosialisasi
juga merupakan softskill yang bermanfaat bagi mereka nantinya. Anak-anak yang
mudah bergaul dan bersosialisasi cendrung memiliki tingkat stress yang lebih
rendah. Selain itu sebagai mahluk sosial sebagai manusia juga kita tentu perlu
membangun skill berkomunikasi sesama manusia.
Jangan salah faham kalau ada yang bilang “mungkin dia
introvert”, karena introvert sendiri bukan berarti tidak bisa bergaul, hanya
saja energinya lebih cepat habis ketika bersosialisasi dengan banyak orang.
Tapi bukan berarti introvert itu seorang yang kuper ya.
Nah bagaimana, semakin semangat kan momy setelah tau
ternyata mengajak anak liburan memiliki banyak manfaat.
Salam.
0 Comments