Tips Mengubah Masalah Di sekeliling Kita Menjadi Sebuah Ide Tulisan Yang Menarik
Bagi yang suka menulis terkadang kita merasa buntu atau dalam istilah kerennya Writter Block. Yaitu sebuah keadaan dimana penulis merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru dalam penulisannya.

Writer Block ini memang sering terjadi, bukan hanya bagi penulis pemula tapi penulis yang sudah memiliki banyak pengalaman pun sering kali merasakannya. Dalam fase ini penulis merasa kebingungan untuk melanjutkan tulisannya atau bahkan belum menemukan satupun ide untuk tulisannya.

Jika teman-teman merasakan hal ini sebaiknya berhenti sejenak dari aktifitas menulis dan lakukan kegiatan yang bisa membuat kita nyaman dan tenang terlebih dahulu. Seperti mendengarkan musik sambil ngeteh atau ngopi atau juga bisa melakukan aktifitas lain diluar kepenulisan yang membuat kita nyaman.

Tips Mengubah Masalah Di sekeliling Kita Menjadi Sebuah Ide Tulisan Yang Menarik

 Setelah otak kita fresh, barulah kita mencari lagi ide tulisan yang ingin kita buat. Durasi refresh otak ini tidak dibatasi ya teman-teman, namun alangkah baiknya tidak terlalu lama agar kita tidak terlanjur malas untuk melanjutkan tulisan kita.

Sebenarnya ide tulisan  itu bisa kita dapat dari banyak  tempat, seperti media televisi, radio, membaca buku bahkan masalah-masalah yang ada disekeliling kita saja bisa menjadi sebuah ide tulisan yang menarik loh.

Seperti yang kita tau bahwa tidak ada seorangpun yang hidup diunia ini tanpa masalah. Bahkan bayi yang baru lahir saja sudah memiliki masalah.  Nah, sebenarnya kita bisa mengambil ide tulisan dari banyaknya masalah yang terjadi disekeliling kita baik dialami oleh diri sendiri maupun orang lain.


Tips Mengubah Masalah Disekeliling Kita Menjadi Sebuah Ide Tulisan Yang Menarik

  •           Fahami masalah yang ingin dijadikan ide tulisan
  •           Minta izin jika ingin mengangkat masalah orang lain yang mungkin sangat sensitive dan spesifik & Samarkan nama tempat dan tokoh untuk menjaga privasi
  •           Mengembangkan masalah menjadi ide cerita yang menarik
  •           Gunakan data dan fakta untuk menguatkan cerita

 

Memahami masalah yang ingin dijadikan ide tulisan

Jika kita ingin membuat sebuah cerita dari satu masalah, ada baiknya kita memahami dulu masalah tersebut dengan baik. Apa yang menjadi masalah utama, penyebab serta akibat dari masalah tersebut.

Meskipun mungkin didunia nyata masalah tersebut tidak memiliki titik temu, namun sebaiknya ketika diangkat menjadi sebuah cerita baik cerpen maupun novel kita sebisa mungkin bisa memberikan hikmah atau pelajaran bagi para pembaca.

Sehingga novel atau cerpen yang kita buat memilki nilai-nilai pembelajaran bukan hanya sekedar tulisan.

 

Minta izin jika ingin mengangkat masalah orang lain yang mungkin sangat sensitive dan spesifik

Jika  kita mengangkat masalah orang lain yang ceritanya sangat sensitive sebaiknya izin terlebih dahulu ya pada orang yang memiliki masalah ini, apalagi mungkin ceritanya sangat sensitif. Namun jika dirasa tidak memungkinkan meminta izin atau malah repot maka sebaiknya masalah orang tersebut yang kita angkat menjadi ide tulisan tidak 100% sama dari awal sampai akhirnya.

Kita bisa membuat beberapa modifikasi cerita, selain itu karena cerpen dan novel juga bersifat nonfiksi jadi tidak ada batasan untuk mengubah cerita asli. Kita bisa membuat cerita sesuai dengan imajinasi penulis, dengan begitu cerita yang disuguhkan tidak 100% sama dengan cerita sebenarnya.

Kita sering sekali menonton film bertulisan “Based on True Story”, dimana cerita tersebut memang benar-benar terjadi di dunia nyata. Namun, tidak semua kejadian dalam cerita tersebut benar-benar terjadi. Tim produksi (Baik penulis maupun sutradara) biasanya juga memberikan beberapa sentuhan agar cerita terlihat lebih menarik.

Salah satu cerita based on true story yang sempat viral adalah Layangan Putus. Ada beberapa hal yang berbeda dalam cerita asli dan movie yang kita lihat. Salah satu perbedaannya dalam cerita tersebut adalah ketika Aris berselingkuh saat itu kinan sedang hamil besar, namun di movienya kinan tidak sedang hamil.

Jadi ketika teman-teman mungkin mengangkat kisah seseorang disekeliling kita, tidak perlu terpaku 100% harus sama. Teman-teman bisa mengembangkannya lagi sesuai dengan imajinasi.

Mengembangkan masalah menjadi ide cerita yang menarik

Bagaimana sih mengembangkan masalah menjadi ide cerita yang menarik ?

Untuk menjadikan sebuah masalah menjadi tulisan yang menarik, kita harus mem-breakdown masalah tersebut agar menjadi alur cerita yang menarik.

Contoh masalah yang menjadi ide tulisan : Suami tidak menafkahi selama bertahun-tahun, istri sibuk banting tulang berjualan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Masalahnya terlihat sederhana ya, sangat umum disekeliling kita. Dan kalau diceritakan pun rasanya biasa saja. Maka sebagai penulis kita harus memberikan racikan bumbu imaginasi kita untuk membuatnya lebih “menarik”. Dimulai dengan mengembangkan Tema, tokoh, latar, aluur, sudut pandang dan amanat.

Temanya sudah kita dapat, kemudian kita mulai membuat tokoh-tokoh yang berperan. Seperti tokoh suami, istri, anak dan lainnya. Namun usahakan jika cerita berbentuk cerpen kita tidak memberikan terlalu banyak penokohan yang tidak perlu.

Kemudian membuat alur cerita dari masalah tersebut ditambah dengan bumbu yang kita berikan.

Contoh :

Sumi menikah dengan adi tanpa restu orang tuanya, sumi rela menentang keluarganya dan memilih kawin lari bersama pacarnya, Adi. Padahal saat itu Adi belum memiliki pekerjaan tetap. Sejak menikah dia sudah rela bekerja serabutan mulai dari menjadi tukang cuci sampai berjualan keliling, semua dilakukannya karena dia begitu mencintai dimas.

Awalnya Adi yang hanya lulusan SD itu pun ikut bekerja serabutan menjadi tukang di proyek pembangunan, namun setelah Sumi melahirkan Adi membantu sumi dirumah merawat anak-anak sementara sumi berdagang pecel keliling.

Tahun demi tahun berlalu dan ketika anak-anak besar, Adi malah menjadi malas ketika disuruh bekerja. Dia malah tak segan menyuruh sumi bekerja dan marah jika tidak ada makanan dirumah. Apalagi belakangan Adi juga jadi suka judi dan mabuk-mabukan. Uang hasil berjualan sering diambil untuk sabung ayam dan membeli minuman keras. Sementara anaknya dirumah juga butuh biaya untuk sekolah.

Malam itu, Adi pulang larut malam sambil mabuk. Sumi yang sedang sibuk di dapur tidak mendengar kepulanga suaminya. Adi berkali-kali memanggilnya namun Sumi tidak mendengar, Tiba-tiba dari belakang sumi ditendang sampai terjungkal. Ditamparnya Sumi berkali-kali dengan sandal tebal.

Selesai melampiaskan kemarahannya Adi tidur, sedangkan Sumi masih menangis di ruang tengah. Saat Adi terlelap Sumi segera bergegas membawa anaknya kekantor polisi untuk membuat laporan, terpaksa dia lakukan supaya Adi jera dan bertobat.

Setelah itu dia pulang ke rumah orang tuanya meminta maaf, bagaimanapun sikap Sumi orang tuanya masih tetap mau menerima. Meskipun berakhir damai, namun Sumi memilih bercerai dengan Adi, dan kembali tinggal bersama orang tuanya.

5 tahun berlalu, dia sekarang sudah memiliki toko sendiri untuk berjualan makanan buatannya. Dia juga memiliki 2 orang karyawan untuk membantu usahanya tersebut. Hidupnya lebih tenang sekarang, kalau saja saat itu Sumi tidak memutuskan untuk pergi, seumur hidupnya dia akan pernah memiliki kesempatan memiliki kehidupan yang lebih baik seperti sekarang.

Gunakan data dan fakta untuk menguatkan cerita

Meskipun cerpen dan novel merupakan cerita khayalan atau rekaan, namun bukan berarti kita bisa asal dalam membuatnya. Cerita yang kita buat juga harus dilengkapi dengan fakta dan data, sehingga masih related dengan kehidupan nyata. Kecuali mungkin genre fantasi, ceritanya benar-benar berdasarkan hayalan penulis.

Data dan fakta dalam cerpen umumnya disesuaikan dengan kebutuhan cerita, misalkan dalam kasus cerita sumi diatas, kita bisa memberikan beberapa data tentang hukuman kekerasan dalam rumah tangga, pasal-pasal yang dikenakan kepada Adi dll.

Data dan fakta dibutuhkan untuk menguatkan cerita, dan membuat cerita lebih related dengan dunia nyata.

Demikian sharing penulisan kali ini, terimakasih banyak atas kesempatan yang diberikan untuk bisa sharing ilmu penulisan saya yang belum seberapa ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau kata-kata.

Jika ada koreksi atau hal-hal yang sekiranya kurang tepat saya juga membuka diri untuk dikoreksi karena bagaimanapun saya juga masih belajar dalam dunia penulisan ini.

Terimakasih, Salam.

---------------------------------------------
Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.


Instagram

Baca Juga