Pernahkah kamu berfikir hal apa yang paling berharga didunia ini ?. Rumah, kendaraan mewah, berlian, emas atau apa ?.

Tentu setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda dalam hal ini, Kebanyakan orang menganggap bahwa harta adalah hal yang paling berharga didunia.  Tapi jangan dulu menilai dia si matrealistis, kita tidak pernah tau kehidupan apa yang pernah dia lewati sehingga menjadikan harta menjadi sesuatu yang sangat berharga baginya.

Bisa jadi dulu dia pernah merasa sangat begitu kekurangan sehingga tidak ingin mengulang hal yang sama dikemudian hari, dan itu menjadi sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya.

Tapi ada 5 hal yang paling berharga yang dimiliki manusia, disadari atau tidak hal ini menjadi hal yang paling berharga dalam kehidupan kita sebagai manusia.



Waktu

Hal yang paling berharga pertama dan tidak pernah dan akan bisa digantikan oleh apapun didunia ini adalah waktu. Sekaya apapun kamu, setinggi apapun jabatanmu, kamu tidak bisa memperpanjang waktumu sendiri untuk hidup.

Mungkin kita bisa membeli waktu orang lain, tapi tidak akan menambah waktu  yang kita miliki.

Jika kita memiliki uang lebih kita bisa membayar orang lain untuk melakukan hal yang kita inginkan dan menghemat waktu yang kita miliki atau mengalokasikan waktu yang kita miliki dengan melakukan hal lain yang lebih penting atau kita sukai.

Tapi yang aneh, banyak orang tau bahwa waktu itu berharga. Banyak yang tau bahwa waktu itu tidak bisa terulang tapi sayangnya masih banyak orang yang menyia-nyiakan waktunya dengan menunda. Mereka berfikir bahwa kita masih memililiki waktu  nanti, sedangkan tidak ada satu jaminanpun di dunia ini tentang kehidupan kita esok. 

Sebagai manusia juga kita tidak  dibekali informasi tentang limit waktu yang Tuhan berikan, dengan limit waktu yang berbeda setiap orangnya. Tuhan sedang memberikan kita kesempatan sekaligus tantangan…

Sekarang berapa umurmu ? 23, 27, 30 ? 

Dan pertanyaanya apa yang sudah kamu lakukan sekarang untuk kehidupan ini, lingkungan, keluarga atau minimal untuk dirimu sendiri ?.

Yang perlu dipahami adalah kita tidak pernah dituntut menjadi orang yang sukses, tapi dalam agama apapun kita hanya diminta menjadi hamba yang taat dan bermanfaat bagi sesama.

Dan apa yang sudah kamu lakukan terhadap waktu yang Tuhan berikan ?.



Fikiran dan Hati yang damai

Terdengar klise, tapi dipungkiri bagaimanapun ini adalah fakta yang tidak bisa terbantahkan. Memiliki fikiran dan hati yang tenang mungkin bukan menjadi dambaan setiap orang. Tapi faktanya banyak orang menjalani hidup dengan fikiran dan hati yang tidak tenang.

Dikutip dari kompas.com, Setiap 40 detik ada satu orang di dunia ini yang bunuh diri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut 79 persen kasus bunuh diri terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah pada 2016. Di Indonesia, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan RI, dr Fidiansyah, Sp.Kj, menyebut, setiap hari setidaknya ada lima orang yang bunuh diri. Depresi yang berujung bunuh diri ini mengancam mereka yang berada di usia produktif.

Memilki banyak harta, kehidupan yang mewah, ketenaran, dan memiliki banyak teman mungkin menjadi dambaan banyak orang. Tapi sayangnya, tidak semua orang yang memiliki kekayaan dunia juga diberkahi dengan ketenangan hati dan fikiran.

Bahkan yang terlihat sederhana seperti kehidupan orang orang didesa yang bersahaja bisa jauh lebih tenang, tidak ada yang resahkan karena mereka percaya bahwa dalam masa sulit Tuhan pasti menolong mereka jika mereka berusaha. 

Kebanyakan ketenangan fikiran dan hati berasal dari jiwa yang sudah bisa menerima atas apa yang Tuhan berikan pada hidupnya, orang orang yang percaya bahwa hidup tak melulu selalu senang, orang orang yang terus berusaha berfikiran positif meskipun sulit, orang orang yang berusaha memandang masalah dari sisi yang berbeda.

Lalu bagiamana caranya bisa hidup dengan fikiran dan hati yang tenang ?

Mulailah menerima apa yang telah Tuhan berikan dalam hidup kita, suka dukanya. Tapi bukan berarti kita tidak boleh bersedih, hanya saja kita diminta sadar bahwa dalam hidup ini suka duka menjadi satu bagian yang tidak bisa terpisahkan. 

Kepercayaan

Kepercayaan mungkin bukan sebuah benda, tapi dengan kepercayaan seseorang bisa memberikan benda yang paling berharga yang dimilikinya. Dengan kepercayaan, seseorang bisa mendapatkan sesuatu yang memiliki nilai daripada sebuah rasa.

Kepercayaan adalah rasa, tapi kebanyakan rasa percaya bisa menghasilkan nilai fisik yang dapat dinikmati.

Ketika kita mendapatkan kepercayaan dari seseorang, apapun itu bentuknya sebaiknya jaga itu sebaik mungkin. Karena kepercayaan yang sudah rusak akan sangat sulit diperbaiki.  Rasa percaya dibutuhkan dalam setiap hubungan, bukan hanya hubungan yang bersifat komersil tapi juga hubungan yang lebih personal.

Kepercayaan terhadap rekan bisnis sama pentingnya dengan kepercayaan yang diberikan oleh pasangan kita. Jadi selagi kita masih mendapatkan privillage ini, manfaatkan dengan baik. Jangan sampai suatu hari nanti kita menjadi orang yang ingkar.


Sehat

Mungkin sudah banyak orang yang mengatakan bahwa sehat adalah asset yang paling berharga. Dengan sehat kita bisa melakukan apapun, dengan sehat kehidupan terasa lebih hidup, dengan sehat kita bisa menjadi diri kita.

Sayangnya, meskipun sehat itu menjadi hal yang berharga. Masih banyak orang yang rela menggadaikan sehatnya demi kesenangan sesaat.  Menggadaikan sehatnya untuk makanan yang dia inginkan, menggadaikan sehatnya untuk bergadang setiap malam sekedar bermain games online, menggadaikan kesehatannya untuk bekerja lembur tanpa henti demi mewujudkan mimpi. Dan yang paling bodoh adalah menggadaikan kesehatannya untuk hal-hal yang jelas tidak memiliki imbalan yang setimpal untuk hidupnya.

Bergadang sekedar iseng, berkumpul bersama teman tanpa aturan, minum –minuman keras hanya agar dianggap gaul, merokok, dan lainnya. Mungkin kamu fikir itu hal yang biasa untuk saat ini, Tapi jangan salahkan siapapun ketika nanti tubuhmu mulai memberikan nasehat dengan caranya sendiri.

Sehat itu mahal, dan kamu hanya perlu menjaganya karena sejatinya Tuhan sudah memberikannya untukmu. Tidak kah kamu merasa sedang menyia-nyiakan sebuah anugrah ?.



Orang yang mencintai kita dengan tulus

Hal terakhir yang paling berharga adalah ketika kita menemukan orang yang mencintai kita dengan tulus. Hidup berpasangan sudah menjadi kodrat manusia sejak diturunkannya manusia kebumi. Menikah bahkan menjadi penyempurna iman dalam Islam.

Namun tetap menjadi tugas kita untuk menemukan pasangan hidup, jika mungkin kamu masih sendiri saat ini jangan menyerah. Tuhan memang telah mengatur jodoh kita, tapi untuk siapa dan waktunya masih menjadi rahasia.

Dan ketika sudah menemukan orang yang tulus mencintai kita, tolong jangan pernah sia-siakan. Karena kamu belum tentu mendapatkan kembali orang yang dapat mencintaimu setulus dia. Menjaga perasaan manusia memang bukan hal yang mudah, tapi itu bisa diusahakan.

Kebanyakan dari kita terkadang lalai dalam hal ini, merasa nyaman ketika sudah menemukan orang yang begitu memahami kita, bahkan ketika kita melakukan kesalahan dia masih bisa memaafkan dan menerima kembali. Tapi jika kesalahan terus diulang tanpa pernah berusaha memperbaiki, dia yang tulus bisa jadi lelah dan pergi.

Orang yang tulus mencintaimu akan selalu mendukungmu mencapai mimpimu, selalu ada mendengar keluh kesahmu, terus berusaha mengerti dan memberikan yang terbaik. Ketika hidup bahkan rasanya begitu pahit, mereka yang tulus selalu setia mendampingi.

Jadi jangan pernah sia-siakan, terkadang kedatangan mereka membawa kebaikan bagi hidup dan kepergiannya bisa meninggalkan penyesalan dan karma buruk.

Jadi saat ini, mulailah berfikir lebih dalam tentang hidup ini. tentang hidupmu, tenang masa depanmu. Hal-hal yang selama ini mungkin terlihat sepele seperti waktu, kesehatan, kepercayaan, fikiran yang tenang dan orang yang tulus mencintai kita menjadi hal yang paling sering kita sepelekan namun nyatanya saat kita kehilangan hal itu, kita akan merasa sangat menderita.

Uang bisa dicari, asal sehat. Bisnis yang runtuh bisa dimulai kembali jika orang orang masih mempercayai kita, hidup bisa dinikmati ketika kita merasa nyaman dan tenang apalagi tentu bisa ditemani dengan orang yang kita cintai. Jadi maanfaatkan itu semua, sebelum kamu menyesal telah kehilangannya.


Baca Juga